Materi yang kami berikan bukan melulu tekhnik pemrograman, tapi juga pemahaman dasar mengenai akuntansi.
Hal ini tentu saja bermanfat bagi kandidat programmer, sehingga lebih paham dalam merancang program aplikasi bisnis yang sarat dengan perhitungan sesuai metode akuntansi.
Di bawah ini adalah "cuplikan" sistem akuntansi yang kami terapkan pada aplikasi POS (Point of Sales) atau Inventory.
Aplikasi mendukung penggunaan 'barcode scanner' dan 'touch screen'.
Kami akan mengajarkan Anda pemrograman dari lever dasar hingga mahir. Bagi Anda yang berdomisili di Surabaya atau di Sidoarjo bisa langsung belajar di tempat kami.
Tutup Periode Pembukuan
Backup Otomatis
Pada saat meng-klik prosedur Tutup Buku, secara otomatis software INVENTORY akan melakukan proses backup data.
Hal ini untuk memudahkan user bila ingin mengembalikan data (restore) pada posisi sebelum closing.
Tentu saja yang bisa me-restore data hanyalah user dengan hak akses yang sudah ditentukan sebelumnya di aplikasi INVENTORY.
Data backup otomatis tersimpan dengan format penulisan:
BC_{bulan_tahun}_No.Urut.Zip
yang artinya sebagai berikut:
BC : Before Closing (sebelum tutup periode pembukuan)
{bulan_tahun} : bulan dan tahun periode pembukuan yang ditutup
Nomor urut : nomor urut backup
.Zip : adalah extensi yang bisa dibuka menggunakan Winzip,
Winrar, 7Zip, dan sebagainya
Restore (Mengembalikan Data)
Restore adalah proses mengembalikan data berdasarkan hasil backup data secara manual maupun otomatis. Misalnya di-restore ke posisi sebelum data rusak, hilang, atau closing.
Data backup software INVENTORY dilindungi oleh password yang tercipta saat dilakukan proses backup manual maupun otomatis. Jadi tidak bisa terbuka meski menggunakan Winzip atau Winrar, bila password tidak diisi dengan benar.
Muncul sebuah kotak dialog berisi semua file berextensi *.Zip.
Pilih file yang akan di-restore. Jika berhasil, akan muncul pesan sukses.
Misalnya Anda me-restore data Desember 2011, maka periode pembukuan akan kembali ke bulan Desember 2011.
Cetak Laporan Kartu Stok Barang
Semua bentuk laporan akan tercipta otomatis asalkan data pembelian, penjualan, retur, dan data lainnya sudah di-entry.
Untuk mencetak laporan stok atau kartu stok tinggal pilih berdasarkan kriteria tanggal, nama barang, atau lainnya.
Kartu stok barang menampilkan detail transaksi per item barang per tanggal. Misalnya:
Stok awal agar-agar Jely Gar per 1 Desember 2011 berjumlah 44.
Lalu terjadi transaksi penjualan 5 Desember 2011 sejumlah 20, hingga stok barang tersisa 24.
Penjualan 6 Desember 2011 berjumlah 10, hingga stok barang menjadi 14.
Begitu seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar